Minggu, 11 Juni 2023

Bahaya Mikroplastik

 

 Mikroplastik

Halo Sobat Chemistalk!

Apakah kamu tau bahwa plastik yang terpecah menjadi partikel jauh lebih berbahaya daripada plastik pada umumnya?

Mari kita cari tahu!

 

Apa sih Mikroplastik itu?

          Plastik adalah polimer yang akrab ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik saat ini menjadi penyumbang terbesar atas bahan pencemar baik perairan maupun daratan. Adapun mikroplasstik berasal dari penguraian sampah plastik yang ukurannya lebih besar, di mana nantinya sampah plastik tersebut tidak akan pernah terurai dengan sempurna sehingga menghasilkan sampah mikroplastik. Mikroplastik merupakan plastik yang berukuran kecil yaitu <5mm. Mikroplastik dapat masuk ke tubuh manusia melalui rantai makanan yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan jaringan pada tubuh manusia, pertumbuhan sel kanker, serta sifatnya yang karsinogenik. Berdasarkan sumbernya terdapat 2 jenis mikroplastik yaitu mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder. Mikroplastik primer diproduksi dalam ukuran yang kecil untuk kepentingan tertentu sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari penguraian plastik yang lebih besar sebelumnya.

 

Mengapa Mikroplastik berbahaya?

        Mikroplastik dapat ditemui di mana saja berkat ukurannya yang sangat kecil. Di Indonesia, mikroplastik banyak ditemukan di perairan laut, sedimen sungai, sedimen di lingkungan terumbu karang, bahkan dalam ikan. Jumlah sampel ikan di Indonesia yang mengandung mikroplastik bahkan 5 kali lebih banyak dibandingkan di Amerika. Mikroplastik mampu menyerap bahan kimia berbahaya yang terlarut dalam air. Semakin kecil ukuran partikel plastik, ia akan semakin efisien dalam mengakumulasi toksin. Ikan yang tercemar mikroplastik akan mengalami gangguan dalam perkembangan organ dan perkembangbiakannya. Perlu diwaspadai bahwa secara kasat mata, ikan yang mengandung mikroplastik tidak terlihat perbedaannya dengan ikan normal. Sehingga akan berbahaya apabila mengkonsumsi ikan-ikan tersebut dalam jumlah yang banyak dalam jangka panjangnya.

        Selain di perairan, ternyata udara yang tercemar juga mengandung mikroplastik. Dimana gas-gas yang terhirup bersama partikel mikroplastik dapat terakumulasi di saluran pernafasan dan paru-paru sehingga akan mengganggu sistem pernapasan. Potensi bahaya mikroplastik lainnya pada kesehatan manusia adalah memicu pertumbuhan tumor, penghambat sistem imun, dan mengganggu sistem reproduksi. Saat ini, keberadaan mikroplastik belum berada di tingkat yang mengancam. Namun, seiring berjalannya waktu jumlahnya akan meningkat dan bahanya akan semakin nyata. 

 

Bagaimana cara mengatasi dampak mikroplastik?

        Sampah plastik tidak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga memengaruhi perubahan iklim dunia. Langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai dan melakukan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

 

 

 

 

Sumber:

https://citarumharum.jabarprov.go.id/mikroplastik-kecil-kecil-ancam-lingkungan-dan-kesehatan-manusia/

https://www.itb.ac.id/berita/detail/58303/mikroplastik-plastik-tak-kasat-mata-dengan-bahaya-yang-mengancam-nyata

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahaya Mikroplastik

   Mikroplastik Halo Sobat Chemistalk! Apakah kamu tau bahwa plastik yang terpecah menjadi partikel jauh lebih berbahaya daripada plasti...