Bahaya Mikroplastik

 

 Mikroplastik

Halo Sobat Chemistalk!

Apakah kamu tau bahwa plastik yang terpecah menjadi partikel jauh lebih berbahaya daripada plastik pada umumnya?

Mari kita cari tahu!

 

Apa sih Mikroplastik itu?

          Plastik adalah polimer yang akrab ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik saat ini menjadi penyumbang terbesar atas bahan pencemar baik perairan maupun daratan. Adapun mikroplasstik berasal dari penguraian sampah plastik yang ukurannya lebih besar, di mana nantinya sampah plastik tersebut tidak akan pernah terurai dengan sempurna sehingga menghasilkan sampah mikroplastik. Mikroplastik merupakan plastik yang berukuran kecil yaitu <5mm. Mikroplastik dapat masuk ke tubuh manusia melalui rantai makanan yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan jaringan pada tubuh manusia, pertumbuhan sel kanker, serta sifatnya yang karsinogenik. Berdasarkan sumbernya terdapat 2 jenis mikroplastik yaitu mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder. Mikroplastik primer diproduksi dalam ukuran yang kecil untuk kepentingan tertentu sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari penguraian plastik yang lebih besar sebelumnya.

 

Mengapa Mikroplastik berbahaya?

        Mikroplastik dapat ditemui di mana saja berkat ukurannya yang sangat kecil. Di Indonesia, mikroplastik banyak ditemukan di perairan laut, sedimen sungai, sedimen di lingkungan terumbu karang, bahkan dalam ikan. Jumlah sampel ikan di Indonesia yang mengandung mikroplastik bahkan 5 kali lebih banyak dibandingkan di Amerika. Mikroplastik mampu menyerap bahan kimia berbahaya yang terlarut dalam air. Semakin kecil ukuran partikel plastik, ia akan semakin efisien dalam mengakumulasi toksin. Ikan yang tercemar mikroplastik akan mengalami gangguan dalam perkembangan organ dan perkembangbiakannya. Perlu diwaspadai bahwa secara kasat mata, ikan yang mengandung mikroplastik tidak terlihat perbedaannya dengan ikan normal. Sehingga akan berbahaya apabila mengkonsumsi ikan-ikan tersebut dalam jumlah yang banyak dalam jangka panjangnya.

        Selain di perairan, ternyata udara yang tercemar juga mengandung mikroplastik. Dimana gas-gas yang terhirup bersama partikel mikroplastik dapat terakumulasi di saluran pernafasan dan paru-paru sehingga akan mengganggu sistem pernapasan. Potensi bahaya mikroplastik lainnya pada kesehatan manusia adalah memicu pertumbuhan tumor, penghambat sistem imun, dan mengganggu sistem reproduksi. Saat ini, keberadaan mikroplastik belum berada di tingkat yang mengancam. Namun, seiring berjalannya waktu jumlahnya akan meningkat dan bahanya akan semakin nyata. 

 

Bagaimana cara mengatasi dampak mikroplastik?

        Sampah plastik tidak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga memengaruhi perubahan iklim dunia. Langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai dan melakukan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

 

 

 

 

Sumber:

https://citarumharum.jabarprov.go.id/mikroplastik-kecil-kecil-ancam-lingkungan-dan-kesehatan-manusia/

https://www.itb.ac.id/berita/detail/58303/mikroplastik-plastik-tak-kasat-mata-dengan-bahaya-yang-mengancam-nyata

 

Mengenal Asidifikasi Air Laut

 

Pengasaman Laut

 

Apa itu Pengasaman Laut?

        Pengasaman atau Asidifikasi air laut adalah penurunan pH air laut yang disebabkan oleh penyerapan karbon dioksida dari atmosfer. Gas CO₂ termasuk gas rumah kaca yang diserap oleh laut. Air laut bersifat sedikit basa dengan derajat keasaman (pH) sekitar 8,2 di dekat permukaan air laut. Sejumlah emisi karbon dioksida yang terlarut dalam lautan menurunkan pH air laut sekitar 0,1 atau 30% lebih asam dari kondisi sebelumnya. Jika kadar CO₂ terakumulasi secara terus-menerus, diperkirakan tingkat keasaman laut akan turun.

 

Bagaimana Proses Pengasaman Air Laut dan dampak yang ditimbulkan?

 

        Kadar CO₂ yang bertambah mengakibatkan peningkatan temperatur lautan. CO₂ bereaksi dengan molekul air menciptakan asam karbonat (H₂CO₃), yang mana nantinya akan menjadi bikarbonat dan ion hidrogen bebas.

Reaksinya adalah sebagai berikut:

CO_2(g) + H₂O_(l) à H₂CO_3(aq)

                       H₂CO_3(aq)à H⁺_(aq) + HCO₃^–_(aq)

H₂CO₃ atau biasa disebut asam karbonat merupakan suatu asam lemah dan sedikit terionisasi menghasilkan H⁺ (spesi asam Arhenius)

        Kadar CO₂ dalam atmosfer yang tidak berkurang, membuat laut tidak mampu menampung kadar CO₂ karena telah melewati kapasitas maksimal. Kelebihan CO₂ ini memicu terjadinya pengasaman laut. Peningkatan kadar CO₂ dalam laut dapat menurunkan pH. Pemecahan ion karbonat menghasilkan ion hidrogen (H) sehingga pH menjadi lebih asam.  Meningkatkanya kadar CO₂ sebanding dengan meningkatnya ion hidrogen sehingga apabila CO₂ meningkat maka ion H yang terbentuk semakin banyak sehingga terjadi pengasaman lautan.

Sebaliknya, apabila air laut kekuranagan karbonat (CO₃^2-) akibat pembentukan ion bikarbonat, maka melemahkan pertumbuhan hewan laut dan terumbu karang beserta jutaan spesies hewan laut yang bergantung kepadanya.

Reaksi pembentukan karang dan cangkang adalah sebagai berikut:

Ca²⁺ +CO₃^2- –> CaCO₃ (Calsium carbonate)

Jika suplay karbonat berkurang, karang harus mengeluarkan lebih banyak energy untuk mengumpulkan ion tersebut.

Selain itu, sector industry perikanan, pariwisata dan pengangkapan ikan juga akan terancam. Hal tersebut disebabkan dalam sector ini sumber pokok berasal dari hasil laut. Apabila hasil laut yang didapatkan rusak maka akan mempengaruhi kualitas dan daya Tarik konsumen terhadap sector-sektor ini.

Bagaimana cara mengetahui tingkat keasaman air laut?

Identifikasi parameter sistem karbonat air laut dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan pH air laut secara signifikan.

Perhatikan grafik di bawah ini!

Dalam grafik tersebut terlihat bahwa kadar CO₂ pada samudra pasifik yang terus meningkat akan mengurangi pH lautan atau menyebabkan pengasaman air laut. Banyaknya konsentrasi CO₂ yang ada di lautan, dari tahun ke tahun tersebut membuat nilai pH lautan menurun sehingga grafik ordinat skala pH nya menurun. Nilai pH lautan ditunjukkan oleh grafik berwarna biru (CO₂ di atmosfer). Grafik tersebut mengalami penurunan yang bermakna bahwa pH air laut menurun atau mengalami pengasaman. Nilai pH lautan berbanding terbalik dengan konsentrasi CO₂ yang terlarut dalam lautan.

 

Lalu, apa yang harus kita lakukan?

Salah satu cara untuk memperlambat proses pengasaman lautan adalah pemangkasan emisi CO₂ dengan mengurangi aktivitas yang mampu menyebabkan produksi emisi CO_2.

Sumber: 

 https://images.app.goo.gl/bR19tXhqwJAqNhQW7

https://rinosafrizal.com/asidifikasi-samudra-ancaman-bagi-organisme-laut/

Air Bersih

 

Pentingnya Air Bersih

 

Halo Sobat Chemistalk!

 

 Bagaimana pendapatmu mengenai gambar di bawah ini?

 

Sesuai dengan gambar tersebut, pada artikel ini akan dibahas mengenai pentingnya air bersih dalam kehidupan. 

        Seperti yang kita ketahui, air merupakan komponen biotik yang jumlahnya dua pertiga dari permukaan bumi. Tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Adapun manusia menggunakan air untuk keperluan hidupnya, seperti untuk keperluan rumah tangga (minum, masak, mandi, cuci), keperluan umum, industri, pertanian dan peternakan.

        Air rentan untuk tercemar. Hal tersebut disebabkan oleh sifat air yang mudah larut. Adapun pencemaran air adalah perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Sumber-sumber pencemar air berupa limbah industri, perumahan, pertanian, rumah tangga, industri, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Polutan industri antara lain polutan organik (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat), sisa bahan bakar, tumpaham minyak tanah dan oli merupakan sumber utama pencemaran air, terutama air tanah dan lain-lain.

Mengapa air dapat tercemar?

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti: 

• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi 
• Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem 
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air

 

Apa Dampak Pencemaran Air?

Dampak pencemaran air dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

• Dampak terhadap kesehatan

Air yang tercemar akan dengan mudah untuk membawa penyakit menular, seperti untuk hidup mikroba pathogen, sarang insekta penyebar penyakit sehingga air yang tercemar sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan manusia maupun dikonsumsi oleh makhluk hidup lain.

• Dampak terhadap kehidupan biota air

Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat.

• Dampak terhadap kualitas air tanah 

Air tanah yang tercemar akan merusak kualitas tanahmaupun tumbuhan yang hidup diatasnya. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan akan menyebabkan krisis air bersih

 

Berdasarkan artikel di atas,  air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada.

 

Sumber: 

https://mediaindonesia.com/humaniora/429866/pentingnya-air-bagi-kehidupan-manusia

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf